Bah . . . Macam
mana pulak itu...??? Cemana ceritanya itu jenggot bisa untuk obat awet muda,
sehat lagi... Udah gak usah bingung dulu. Kan belum di baca sampai habis ini
tulisan ini... Lanjutkan membaca dan dapatkan jawabannya. Dan kalau kira-kira
tulisannya bagus, langsung share aja y...oke!!! Begini ceritanya...
Memelihara
jenggot merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW. Zaman dahulu, jenggot
merupakan identitas bagi kaum muslimin dan merupakan pembeda dengan kaum
musyrikin ketika perang. Kemudian, pada saat ini kaum kuffar memelihara dan
melebatkan jenggot mereka dengan angkuhnya untuk menyudutkan ummat islam yang
menjalankan sunnah Rasulullah SAW untuk memelihara dan memanjangkan jenggot.
Mungkin kebanyakan dari kita hanya mengetahui bahwa memelihara jenggot itu
sebatas sunnah. Tapi apakah kita mengetahui mengapa itu di sunnahkan dan apa
manfaatnya untuk kesehatan?
Rasulullah SAW bersabda: Sepuluh perkara yang termasuk fithrah: Memotong kumis, memelihara jenggot, bersiwak, memasukkan air ke dalam hidung,
memotong kuku (HR. Muslim)
Jenggot Dapat Memberi
Perlindungan Dari Sinar Matahari
Universitas
Southern Queensland telah melakukan penelitian mengenai jenggot, dan di dapat
bahwa, jenggot dapat melindungi wajah dari bahaya sinar matahari yang
menyebabkan terjadinya kerusakan maupun kanker kulit. Sedangkan menurut Sallis (konsultan Trikologi) mengatakan
bahwa cahaya yang memancar itu terpancar dengan lurus. Saat terkena jenggot
(jenggot keriting), maka jenggot langsung memecah cahaya tersebut dan
memantulkan kembali ke jenggot lain. Hingga pada akhirnya, cahaya hanya di
belokkan dari jenggot ke jenggot karena jenggot dan tidak sampai mencapai
kulit.
Kemampuan Jenggot Dalam
Menjaga Kesehatan Kulit Wajah
~
Jenggot
dapat memberi perlindungan kepada wajah untuk melindungi dari bahaya bahan
kimia serta polusi yang terjadi pada udara yang mengakibatkan sel kulit menjadi
rusak, menambah percepatan kerutan pada kulit dan mampu menjaga agar kulit
tidak gersang.
~
Jenggot
sebagai selimut pada kulit wajah yang rentan terhadap sinar matahari, dengan
memberi perlindungan terhadap kelenjar sebaceous dari bahaya infeksi pada kulit
karena serangan bakteri (ocne vulgaris). Sehingga dapat mencegah munculnya
jerawat dan mampu mencegah timbulnya bintik-bintik pada kulit wajah.
~
Memberikan
kehangatan bagi wajah karena cahaya yang datang ke wajah akan di tangkap oleh
jenggot dan cahaya tersebut akan di pecah oleh jenggot sehingga cahaya tersebut
hanya akan terpantul di sekitar jenggot
~
Menjaga
kelembaban kulit, karena jenggot mampu menghalangi hembusan angin sampai ke
kulit, dan akan terhindar dari kulit kering (kulit tetap lembab), sehingga
kerusakan pada kulit pun terhindari. (Dr.
Lowe)
Jenggot Dapat Memberi
Perlindungan Dari Bahaya Serangan Asma
Seseorang
yang menderita penyakit asma dan mengalami alergi serbuk maupun debu akan
terlindungi dengan memelihara jenggot. karena udara yang di hirup oleh lubang
hidung akan tersaring terlebih dahulu oleh jenggot yang posisinya sejajar
dengan hidung. Dengan demikian, gejala asma akan terhindar dengan memelihara
jenggot.
Jenggot Dapat Memberi
Perlindungan Dari Serangan Batuk
Jenggot
yang posisinya berada pada dagu akan menutupi leher, dan jenggot juga mampu
menaikkan temperatur di sekitar leher sehingga dengan kehangatan tersebut
tenggorokan akan selalu sehat dan akan terhindar dari serangan batuk ataupun
demam. (Carol Walker)
Jenggot
juga merupakan insulator yang mampu memberi kehangatan kepada mereka yang memelihara jenggot.
Panjang dan tebal jenggot akan menghalangi udara dingin di sekitar leher,
dengan demikian, suhu pada leher akan tetap terasa hangat walaupun dalam cuaca dingin
sekalipun. Rasa hangat pada leher akan mencegah berkembangnya bakteri jahat
yang dapat menyebabkan gangguan tenggorokan dan batuk.
Mencegah Terjadinya Ruam
Pada Kulit
Bercukur
merupakan salah satu penyebab utama terjadinya infeksi yang disebabkan oleh
bakteri. Sehingga mereka yang memelihara jenggot tidak akan pernah mencukur
jenggot, dan akhirnya disadari atau tidak, mereka akan terhindar dari ruam
kulit karena seringnya bercukur. Akar jenggot yang tersisa pada kulit akan
terinfeksi oleh bakteri pada saat bercukur, maka cepat atau lambat akan terjadi
infeksi folikel dan akhirnya akan muncul bintik-bintik hitam pada kulit. (Dr. Martin Wade, konsultan yang juga pakar deramtologi London)
Menambah Daya Tarik
Dalam Penampilan
Penelitian
yang dilakukan oleh Dr. Daniel G.
Freeman (Universitas Chicago) mengenai pria berjenggot. Dr. Freedman
bersama mahasiswa pasca sarjananya memberi kuesioner dan melakukan wawancara
kepada tujuh wanita mengenai penilaian mereka terhadap pria berjenggot.
Penilaian mereka mengenai pria berjenggot yaitu pria yang memelihara jenggot
lebih terlihat maskulin, matang, mandiri dan canggih di bandingkan dengan
mereka yang tidak berjenggot atau bagi mereka yang mencukur jenggotnya hingga
bersih. Kemudian, Dr. Freedman bersama mahasiswanya menarik suatu kesimpulan
dari studi yang mereka lakukan bahwa dengan memelihara jenggot, maka secara
tidak sadar akan meningkatkan daya tarik
terhadap lawan jenis. Jenggot dapat menjadikan kaum adam lebih terlihat
menarik di pandangan mata wanita. Dengan demikian, wanita akan merasa lebih terlindungi
dan lebih feminim jika berdekatan dengan pria yang berenggot.
Dapat Terhindar Dari
Maksiat
Fungsi
lain dari jenggot juga dapat menghidarkan diri dari mereka yang ingin mengajak
ke arah maksiat. Itu di karenakan jenggot merupakan simbol keimanan bagi ummat
muslim. Pada umumnya, mereka yang mau memelihara dan memanjangkan jenggot
adalah mereka yang tingkat keimanannya lebih tinggi dan taat kepada perintah
agama dan selalu menjauhi apa-apa yang dilarang oleh islam. Oleh sebab itu lah
dengan berjenggot dapat menghindarkan diri dari maksiat. Walaupun masalah
maksiat ini tergantung dari sifat dan diri kita masing-masing untuk menjauhi
atau mendekatinya.
Efisiensi Waktu
Dr.
Herbert Mescon (Boston University) mengemukakan hasil penelitiannya bahwa jika
seseorang mulai umur 15-55 tahun akan menghabiskan waktunya sekitar 3350 jam
(139 hari) dalam hibupnya untuk mencukur jenggot. Bayangkan, bukan waktu yang
singkat bukan... itu merupakan waktu yang habis dengan sia-sia, dan juga akan
menghabiskan uang yang tidak sedikit untuk memebeli pisau cukur.
Menunjukkan Identitas
Seorang Pria
Apakah
ada seorang wanita yang berjenggot? Hormon yang dimiliki wanita tidak akan
menstimulasi tumbuhnya jenggot. berbeda dengan kumis, sebagian wanita masih ada
yang memiliki kumis tipis. Jenggot juga dapat menunjukkan bahwa mereka yang
memeliharanya adalah pria normal. Kebanyakan kaum gay merasa benci dengan
jenggotnya, sehingga mereka percaya kalau pria berjenggot bukanlah pasangannya,
sehingga bagi mereka yang memelihara jenggot akan terhindar dari gangguan gay.