Pada tulisan ane sebelumnya, kita sudah membahas
mengenai manfaat shalat bagi kesehatan. Nah sekarang akan kita lanjutkan dengan
hikmah dan manfaat gerakan shalat untuk kesehatan dan kecantikan. Biar gak
bosan dengan mukaddimahnya, mari kita langsung ke inti pembahasan aja y...
Meningkatkan
Kinerja Otak
Banyak sudah penelitian menyatakan bahwa gerakan
shalat yang ke empat, yaitu sujud, mengandung rahasia kesehatan otak yang
sangat luar biasa dan tidak disangka-sanka. Gerakan sujud ini mampu membantu
jantung untuk mengalirkan darah ke seluruh bagian otak, bahkan di ujung urat
syaraf yang terkecil sekalipun mampu darah di pompakan oleh jantung. Dengan
mengalirnya darah ke seluruh otak, maka keseimbangan otak pun bisa terjaga,
sehingga melancarkan dan meningkatkan kinerja otak karena tidak ada pembuluh
darah yang kekurangan darah dan oksigen di otak.
Mungkin sobat pernah atau sering merasakan mengapa
sehabis makan jadi ngantuk... itu adalah salah satu contoh nyata kalau otak
kekurangan oksigen. Sistem pencernaan yang bekerja keras mengolah dan memilah
seluruh nutrisi makanan di sistem membutuhkan oksigen dan energi yang banyak. Kerja jantung pun akan
otomatis meningkat, sehingga jantung tidak lagi sanggup untuk memompakan darah
ke seluruh pembuluh darah di otak, sehingga otak kekurangan pasokan darah dan
oksigen.
Dengan terpenuhinya asupan darah dan oksigen ke
otak pada saat sujud, maka respon dan kinerja otak akan meningkat, sehingga mampu
menambah kecerdasan otak. Informasi yang di kirim, diterima, maupun yang di
simpan dalam otak akan cepat terdistribusi saat dibutuhkan. Hal ini juga mampu
mencegah kepikunan.
Mampu Menambah Keindahan Postur Tubuh
Sebagian orang ada yang mengatakan kalau shalat
itu tak ubahnya seperti yoga. Wah . . . kenapa demikian? Shalat ya shalat, yoga
ya yoga, kok jadi di samakan? Yang benner aja om . . . Ok ok . . . Jangan keburu
marah dulu, begini penjelasannya... melaksanakan shalat dan yoga itu butuh
ketenangan dan tidak boleh terburu-buru untuk mendapatkan dan untuk dapat
merasakan manfaatnya. Shalat dan yoga itu mempunyai gerakan khusus yang sudah
mempunyai tahapan dan aturan tersendiri yang tidak boleh di rubah. Dengan gerak
yang teratur, maka tubuh tidak akan kaku, dengan lenturnya tubuh, itu
menandakan lancarnya darah beredar ke seluruh tubuh dan mengatasi
penyumbatan-penyumbatan yang terjadi pada aliran darah.
Shalat dan yoga ini melibatkan seluruh tubuh,
mulai dari ujung kepala samapai ke ujung kaki agar melakukan aktivitas dan
gerakan yang teratur sesuai ketentuan. Selain itu, shalat dan yoga ini juga
mampu untuk melatih kekuatan otot tubuh, seperti otot tangan saat rukuk dan
sujud, otot perut saat bangkit, otot kaki, otot dada dan otot-otot lainnya.
Sehingga otot menjadi kuat dan kencang (tidak kendur apalagi molor, hehe...).
Hal inilah yang menjadikan shalat dan yoga dapat menjadikan awet muda, kuat,
dan dapat menjadikan bentuk tubuh menjadi lebih indah.
Nah apa bedanya dengan shalat dengan yoga???
Bedanya yaitu, kalau shalat kita bisa pelajari
sendiri kapan dan di manapun kita mau, dan akan kita lakukan secara rutin dalam
lima waktu sehari semalam. Kalau yoga, kita butuh instruktur khusus untuk dapat
berlatih dan memahami gerakan-gerakan yang bermanfaat dan semua itu pasti
membutuhkan **** yang tidak sedikit. (gak perlu saya jelaskan saya yakin
pembaca sudah tau makna bintang tersebut. Hehe . . .)
Membantu Untuk Mudahkan Dalam Proses Persalinan
Mungkin kalau kita bahas mengenai hubungan shalat
dengan gampang persalinan itu sebagian langsung menyimpulkan itu keren pengaruh
doa’ nya. Iya betul sekali, yang pertama itu doa’, dan dilanjutkan dengan
usaha. Tapi di sini kita coba tinjau dari gerakan shalat dan kaitannya dengan
memudahkan proses persalinan. Di sini kita langsung tinjau pada gerakan sujud.
Nah pada saat sujud, posisi kepala akan lebih rendah daripada bokong, tangan
dan otot perut menjadi pusat keseimbangan, dan secara otomatis akan mengatur
sistem pernafasan karena posisi dada dan paru-paru terbalik. Dengan posisi yang
seperti ini, secara otomatis akan melatih melenturkan seluruh otot, khususnya :
otot ataupun organ sekitar perut akan terlatih untuk mengejan (meneran) lebih
dalam dan lebih lama pada saat proses
persalinan. Otot dada, pada saat persalinan, dibutuhkan pernafasan yang teratur
untuk membantu dalam proses mengejan (meneran). Pinggul akan lebih elastis dan
kuat karena sudah terlatih menopang tubuh pada saat sujud dalam shalat. Dengan
menjaga shalat, juga akan melatih otot-otot agar lebih lentur dan elastis, dan
itu sangat dibutuhkan pada saat proses persalinan berlangsung.
Membantu Memperbaiki serta Menjaga Kesuburan
“Beugh . . . apa hubungannya shalat dengan memperbaiki
serta menjaga kesuburan wanita??? Ngaco ah . . .” (yeee baca dulu lah baru
koment . . .) udah-udah gak usah ribut, mari kita simak penjelasannya. Kali ini
kita melihan posisi duduk dalam shalat, ada duduk tahiyyat awal dan tahiyyat
akhir, yang mana keduanya memiliki manfaat dan fungsi yang berbeda bagi
kesehatan. Nah dalam posisi duduk dalam shalat ini, otot-otot pada daerah
perineum akan berkontraksi. Berkontraksinya oto-otot pada daerah pernineum
dikarenakan pada saat duduk, kaki kiri yang diduduki akan menekan dan memijat
daerah perineum, sedangkan kaki kanan akan menekan pangkal paha. Dengan posisi
seperti ini akan memicu kontraksi otot di sekitar reproduksi dan melancarkan
peredaran darah sehingga berpengaruh terhadap kesuburan.
Menjaga Agar Tetap Awet Muda
Sudah kita bahas sebelumnya di atas, gerakan
shalat ini mampu membantu untuk kelancaran darah yang mengalir ke seluruh
tubuh. Dengan demikian, proses penuaan dan sel-sel yang mati akan terganti
dengan cepat, sehingga mampu mencerahkan dan memberikan penampilan dengan
keindahan yang terpancar dari dalam. Maka dengan demikian tubuhpun akan tetap
energik dan bugar setiap saat karena kita melakukan relaksasi lima waktu dalam
sehari semalam. Dengan tergantinya sel-sel yang rusak dengan cepat, maka
keriput pada kultpun akan berkurang dan kulit akan tetap kencang dan kenyal.
Jadi, nikmat Tuhan yang manakah yang kamu
dustakan???