Istighfar atau bacaan dan lafadz
istighfar ini sudah tidak asing lagi bagi ummat muslim. Tapi apakah kita
mengetahui keutamaan dan khasiat jika kita memperbanyak membaca istighfar??? Mungkin
kita juga sudah sering mendengar kalau Rasulullah juga mengucapkan kalimat
istighfar ini paling sedikitnya 100 x dalam 24 jam. Rasulullah saja sebagai
kekasih Allah yang sudah ada jaminan surga terhadapnya masih rutin mengucapkan 100
x istighfar dalam sehari semalam. Lah bagaimana dengan kita yang manusia biasa
ya…??? Mungkin kita juga belum memahami apa keutamaan dan kedahsyatan bacaan
istighfar ini, sehingga kita hanya beranggapan kalau bacaan istighfar ( Astagfirullahaladzim Atau Astagfirullah)
ini hanya sekedar memohon ampun saja kepada Allah atas apa-apa kesalahan yang
telah kita lakukan.
Manusia merupakan makhluk yang tak
terlepas dari yang namanya lupa maupun salah, tak jarang juga lalai dan sering
berbuat maksiat yang tak mampu menahan godaan dari syaitan yang terkutuk. Maka dari
itu, kita harus memproteksi diri dari semua itu dengan memperbanyak mengucapkan
bacaan istighfar agar terlepas dari itu semua.
Bacaan istighfar ini dapat dibaca
kapanpun dan dimanapun kita berada. Dibaca sebanyak-banyaknya sedaya mampu kita
guna memrpoteksi diri dari segala perbuatan yang dilarang oleh agama. Rasulllah bersabda kepada istrinya, Aisyah:
Jika kamu (merasa)
berbuat dosa, maka beristighfar dan bertaubatlah kepada-Nya karena taubat dari
dosa itu menyesal dan beristighfar. (HR.
Bukhari, Muslim, Hakim, Baihaqi, dll)
Keutamaan
dan Khasiat Bacaan Istighfar
Bacaan
Istighfar Dapat Menghapus Dosa-Dosa Dan Memberi Jaminan Masuk Surga
Tidak
jarang manusia yang melakukan kesalahan, baik itu disadari atau tidak,
disengaja dan tidak ataupun tidak
disengaja. Hal ini sebenarnya perlakuan menzalimi diri sendiri dan merupakan
suatu kebodohan bagi kita. Untuk itu, kita sangat membutuhkan maghfirah
(ampunan) dari Allah SWT dengan memperbanyak mengucapkan istighfar. Tidak sedikit
ayat yang memerintahkan manusia untuk memohon ampunan untuk menghapus dosa-dosa
kita agar kita selamat dari api neraka.
Rasulullah shalallahu
alaihi wa sallam bersabda (yang artinya):
Setiap anak cucu Adam
pasti pernah berbuat salah, dan sebaik-baik orang yang bersalah ialah orang
yang banyak bertaubat.(HR. At-Tirmidzi, hasan)
Dan (juga)
orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri
sendiri, segera mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan
siapa lagi yang dapat mengampuni dosa-dosanya selain Allah? Mereka pun tidak
meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi
mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang mengalir di
bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pahala
bagi orang-orang yang beramal.”
(QS. Ali Imran : 133 – 136)
Dikatakan sebagai jaminan surga bagi
orang yang gemar bristighfar karena dengan memperbanya istighfar dan memohon
ampun kepada Allah SWT akan menghapus mengampuni semua dosa-dosa yang telah
kita lakukan.
Rasulullah bersabda: Barang siapa yang
membacanya disiang hari dengan meyakininya, kemudian mati sebelum malam, maka
ia termasuk ahli surga. Dan barang siapa yang membacanya disore hari sementara
ia meyakininya, lalu meninggal sebelum pagi hari maka ia termasuk ahli surga (HR. Bukhari
Subhanallah…
Istighfar juga merupakan sebuah
kabar gembira bagi Allah SWT. Dengan kabar gembira yang kita sampaikan kepada
Allah STW, maka Allah SWT pun akan mencintai hamba-Nya yang gemar melafalkan
bacaan istighfar.
Sungguh, Allah lebih
gembira dengan taubat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian
yang menemukan ontanya yang hilang di padang pasir.” HR.Bukhari dan Muslim)
Allah berfirman,
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai
orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222). Rasulullah bersabda,
“Orang yang bertaubat adalah kekasih Allah. Orang yang bertaubat atas dosanya,
bagaikan orang yang tidak berdosa.”(HR.Ibnu
Majah)
Bacaan Istighfar Dapat Melapangkan
Kesempitan, Melancarkan Rezeki, Membersihkan Hati
Susah hati ataupun kesempitan yang
dialami setiap hamba itu dikarenakan seorang hamba tersebut jauh dari sang
Khalik, sehingga kegembiraan dan kelapangan akan jauh darinya. Jika hati dalam
keadaan tidak baik atau susah, bekerja dan mencari rezeki juga akan susah,
karena suasana hati tidak mendukung dalam menyelesaikan setiap pekerjaan yang
akan kita selesaikan. Dengan demikian, rezekipun akan menjauh dan hati akan
semakin susah secara fisik maupun bathin. Untuk itu, bersegeralah bertaubat
dengan memperbanyak bacaan istighfar untuk memberi ketenangan bathin dan
membersihkan hati, agar dapat menjalani kehidupan dengan hati dan jiwa yang
lapang. Jika hati sudah bersih, suasana hati akan senang, maka mencari rezeki
akan lebih gampang karena semangat yang tidak pernah padam.
Barangsiapa yang
senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap
kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rizki
dari arah yang tiada disangka-sangka,”(HR.Abu
Daud, Ibnu Majah dan Ahmad)
Rasulullah
bersabda,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda
hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka
bersihlah hatinya.”(HR.Nasa’i, Ibnu
Majah, Ibnu Hibban, Tirmidzi)
Mempermudah mendapat Keturunan (Anak)
Ilmu kesehatan juga mengatakan kalau
faktor stres akan menghambat dan dapat mengganggu kesuburan baik pria maupun
wanita. Memperbanyak istighfar dapat memberikan ketenangan dalam hati dan
fikiran, sehingga dapat membantu proses kesuburan pria dan wanita dalam program
kehamilan.
Mohonlah ampun kepada
Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan
hujan dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan kebun-kebun dan mengadakan (pula
di dalamnya) untukmu sungai-sungai
(QS. Nuh, 11-12)
Menambah Kekuatan Dalam Segala Hal
Dan (Dia berkata):
hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya
Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan Dia akan menambahkan
kekuatan kepada kekuatanmu
(QS. Hud, 52)
Kekuatan yang dikatakan di sini menurut
yang dijelaskan oleh Syaikh Dr. Abdullah As-Sadhan merupakan kekuatan yang
bersifat umum seperti kekuatan kesehatan, akal dan pikiran termasuk syahwat.