Tidur
tidak hanya untuk mengistirahatkan fungsi tubuh, akan tetapi juga mampu menjaga
dan menambah kesehatan jika dilakukan dengan benar sesuai dengan yang di
anjurkan oleh Rasulullah. Selain untuk kesehatan, tidur juga merupakan ibadah
jika dilakukan sesuai dengan anjuran. Agar tidak berlama-lama, mari kita simak
bagaimana ceritanya...
Tidur,
diharapkan untuk istirahat dan kesehatan. Posisi tidurlah yang sangat
menentukan itu semua. Posisi tidur yang salah tidak hanya mengganggu istirahat, akan
tetapi juga dapat menimbulkan gangguan pada organ dalam tubuh. Dengan demikian, bagaimana tidur bisa memberi
rasa nyaman ketika bangun tidur??? Setiap sunah memiliki berbagai macam
manfaat untuk kita, akan tetapi kita selalu menganggap itu sebuah aturan yang
membuat kita merasa terkekang dengan anjuran tersebut. Untuk itu, mari kita
petik manfaat sunah yang di anjurkan oleh Rasulullah untuk kesehatan kita,
salah satunya dengan tidur miring ke kanan. Apa manfaat yang bisa di dapat?
Memberi Waktu Istirahat
Bagi Otak Kiri
Mayoritas
orang beraktifitas itu lebih aktif dengan tubuh bagian kanan. Yang mana tubuh
bagian kanan itu dikendalikan oleh otak kiri. Dengan aktivitas yang padat
dengan kegiatan maupun jadwal yang harus di selesaikan, maka kinerja otak kiri
meningkat. Secara sadar atau tidak, suhu pada otak juga meningkat. Dengan meningkatnya
suhu, maka frekuensi aliran darah pada otak kiri juga meningkat. Dengan demikian,
banyak atau sedikit darah akan tersisa di urat syaraf pada otak kiri. Maka dari
itu di anjurkan agar tidur miring ke kanan. Hal itu dapat membantu jantung
untuk memompa darah ke otak kiri dengan lancar karena posisi bilik jantung
berada lebih tinggi dari otak kiri. Dengan lancarnya aliran darah ke otak kiri,
maka bahaya mengenai pengendapan sisa di darah pada urat syaraf akan terhindar.
Sehingga dapat merelaksasi otak kiri pada saat tidur dengan miring ke kanan.
Beban Jantung Akan
Berkurang
Tidur
dengan posisi miring ke kanan menghidarkan jantung terhimpit oleh organ lain
karena posisi jantung berada di sebelah kiri. Dengan miring ke kanan, bilik
jantung juga berada lebih tinggi dari organ lainnya. Dengan posisi yang seperti
ini darah akan mudah terdistribusi ke seluruh tubuh tanpa harus di pompa dengan
keras oleh jantung. Maka beban jantung pun akan berkurang ketika mendistribusikan
darah ke seluruh tubuh saat istirahat. Dengan berkurangnya beban jantung dan
tidak dihimpit oleh organ lain yang berada dekat jantung, maka gangguan jantung
pada saat tidur akan terhindar, dan jantung akan sehat karena setiap malam
tidur dengan miring ke kanan akan merelaksasi jantung karena tidak bekerja
keras setiap saat untuk mendistribusikan darah ke seluruh tubuh.
Memberi Waktu Istirahat
Bagi Lambung
Jika
kita lihat gambar lambung, bentuknya seperti tabung yang menyerupai tanda koma,
yang mana keluaran ujung katupnya di bawah mengarah ke kanan. Dengan demikian,
posisi tidur miring ke kanan akan membantu lambung untuk menyalurkan makanan ke
usus dengan lancar. Makanan yang diproses oleh lambung telah bercampur dengan
asam lambung, jika proses tidak segera dilanjutkan ke usus, maka akan terjadi
gangguan pada lambung. Jika proses pencernaan terlambat, maka makanan akan
bertahan di lambung akan lebih lama. Dengan keterlambatan lambung melanjutkan
proses ke usus, maka lambung akan tetap terisi oleh makanan, sehingga produksi
asam lambung terus terjadi dan terakumulasi dalam jumlah besar dan akan
mengakibatkan terjadinya pengikisan asam lambung. Waduh . . . sangat berbahaya
kan???
Kandung Empedu Maupun
Pankreas Akan Lebih Cepat Kosong
Proses
keluarnya carian empedu di pengaruhi oleh aliran chime, dan getah pankreas juga
akan meningkat. Posisi tubuh yang miring ke kanan sangat mempengaruhi lancarnya
aliran chime untuk merangsang keluarnya cairan empedu. Maka, lancarnya aliran
chime akan membantu meningkatkan pengeluaran cairan pada empedu, sehingga
pengendapan dan pembekuan batu pada kandung empedu akan terhindar.
Membantu Proses
Penyerapan Nutrisi Makanan
Pergerakan
usus akan meningkat pada saat kita sedang tidur. Posisi usus yang berada di bagian
bawah akan memperlambat jalannya makanan yang sedang dicerna. Dengan demikian, makanan
yang di proses akan bertahan sedikit lebih lama dan menyerapan nutrisi makanan pun
akan lebih maksimal.
Memberi Waktu Istirahat
Bagi Kaki Kiri
Pusat
beban pada saat kita beraktivitas itu lebih cenderung bertumpu pada kaki kiri. Sehingga
aliran balik darah dari ujung-ujung kaki sebelah kiri akan menjadi lebih
lambat. Sehingga, kaki kiri akan terasa lebih capek dari pada kaki kanan. Dengan
posisi tidur miring ke kanan, maka kaki kiri akan berada di atas kaki kanan dan
sejajar dengan posisi jantung. Maka aliran darah ke ujung-ujung kaki kiri akan
lancar dan penyumbatan darah pada kaki kiri karena melambatnya aliran darah pada
saat beraktivitas pun akan terhindar pada saat kita tidur dengan posisi tubuh
yang miring ke kanan.
Kesehatan Paru-Paru Akan
Lebih Terjaga
Jika
di lihat, paru-paru sebelah kanan itu lebih besar dari pada paru-paru di
sebelah kiri. Dengan ukurannya yang lebih besar akan mampu menopang paru-paru
sebelah kiri yang ukurannya sedikit lebih kecil. Dengan posisi tidur yang
miring ke kanan akan menghindarkan paru-paru kanan menghimpit paru-paru kiri,
bahkan jantung. Jika posisi tidur kita miring ke kiri, maka paru-paru kanan
yang lebih besar ukurannya akan menghimpit paru-paru kiri, dan ini akan
menghimpit mempersempit ruang gerak bagi jantung untuk bekerja, sehingga nafas
akan terasa sedikit agak sesak dan jantung pun terasa berdebar. Hal ini akan
memicu paru-paru kiri dan jantung untuk bekerja lebih keras pada saat kita
sedang tidur dengan posisi miring ke kiri.
Saluran Pernafasan Turut
Terjaga
Tidur
dengan posisi tidur yang miring akan menghindari lidah jatuh ke pangkal
tenggorokan. Dengan demikian, saluran pernafasan tidak akan terhalangi oleh
lidah pada saat kita sedang tidur. Pernafasan yang terhalang oleh lidah akan
mengakibatkan terhambatnya saluran oksigen yang masuk dan akan menimbulkan
suara dengkuran pada saat kita sedang tertidur, serta kekurangan oksigen. Kekurangan
asupan oksigen pada saat kita tidur mengakibatkan rendahnya kualitas tidur.
Dengan
tidur, diharapkan agar tubuh dan seluruh organ tubuh dapat istirahat dengan
baik. Tapi, dengan cara tidur yang salah, maka yang di dapatkan adalah tidak
didapatkan tidur yang berkualitas. Kurangnya maksimalnya kualitas tidur mengakibatkan
tubuh tidak merasa segar kembali saat bangun tidur, bisa jadi kepala jadi
pusing, badan pegal-pegal, atau bahkan keluhan lainnya. Sekali lagi, sehat itu
tidak mahal, akan tatapi cukup dengan menjalankan sunnah Rasulullah SAW untuk
mendapatkan kesehatan lahir dan bathin. Maka, sehatlah dengan cara Islam. Mau sehat
. . . ya ibadah . . . ! ! !