Ada sebagian orang berpendapat bahwa selingkuh itu
indah… apa iya… bukan malah sebaliknya ya, bahwa selingkuh itu hanya akan
menghancurkan dan menghilangkan kemesraan dan keromantisan dalam kehidupan
keluarga. Akan tetapi, ternyata selingkuh itu bukan hanya terjadinya hubungan
perasaan di luar pasangan resmi (suami atau istri). Bahkan seperti istilah yang
ngetren pada saat ini “teman tapi mesra (TTM), juga sudah termasuk ke dalam
kategori selingkuh. Bukan hanya itu, bahkan mengenai hal terkecil sekalipun
dengan lawan jenis yang bukan merupakan pasangan resmi juga bisa dikategorikan
selingkuh. Hal apa sajakah itu… mari kita lanjutkan pembahasan lebih lanjut.
Menggoda Lawan
Jenis
Menggoda lawan jenis merupakan sebuah hal sepele
yang sangat sering dilakukan baik kaum Adam maupun kaum Hawa. Dalam hal ini,
menggoda bukan hanya sekedar mengutarakan rayuan atau ucapan manis terhadap
lawan jenis. Dari tingkah laku maupun bahasa tubuh juga bisa membuat lawan
jenis tergoda. Hal ini dikatakan selingkuh karena di dalam proses goda
menggoda, di sadari atau tidak itu telah menimbulkan rasa ketertarikan dalam
diri terhadap lawan jenis. Maka hal ini sudah di katakan dengan selingkuh.
Dengan demikian, di sadari atau tidak, cepat atau lambat akan menimbulkan dan
menyebarkan sinyal-sinyal rasa dalam hati terhadap lawan jenis. Maka hal ini
merupakan sebuah isyarat hati yang akan menjadikan sebuah hubungan lawan jenis
di luar pasangan resmi menjadi hubungan yang bukan hanya sekedar kenal, akan
tetapi mereka akan saling mengenal lebih dalam satu sama lain, sehingga lama
kelamaan akan terjadi fokus terhadap lawan jenis tersebut. Hal ini akan
berdampak terhadap perubahan tingkah di rumah maupun di lingkungan keluarga
yang akhirnya akan memicu pertengkaran terhadap pasangan di rumah.
Curhat
Curhat itu akan lebih asyik dan lebih tersampaikan
jika di utarakan (bukan di selatan, hehe…) dengan lawan jenis. Mengapa
demikian??? Hal itu karena, lawan jenis akan bisa lebih memahami dan akan dapat
lebih mengerti keadaan orang yang sedang bercerita. Kenapa tidak dengan yang
sejenis??? Hal itu karena, permasalahan maupun dinamika hidup yang sedang di
alami itu tidak jauh berbeda. Jika curhat dengan lawan jenis, mereka akan lebih
banyak menyimak dan memperhatikan serta memberi gambaran terhadap permasalahan
yang sedang di ceritakan, serta akan memberi perbandingan dari pengalaman diri
maupun keluarga sebagai referensi untuk memberi ketenangan bagi mereka yang
sedang curhat. Dengan seringnya beragi cerita masalah pribadi dan keluarga
dengan lawan jenis, maka secara perlahan akan menimbulkan kecocokan dalam hati
masing-masing. Sehingga, setiap permasalahan yang di hadapi akan semakin jarang
diceritakan kepada pasangan resmi. Bahkan jika terjadi pertengkaran dalam rumah
tangga, maka kawan curhat akan menjadi bahan perbandingan terhadap pasangan
yang akhirnya akan menjadikan permasalahan rumah tangga semakin rumit, dan
akhirnya akan menimbulkan pertengkaran hebat bahkan bisa berdampak terhadap
perpecahan keluarga.
Menceritakan
Kekurangan Pasangan
Terkadang ikatan persahabatan itu lebih kuat dari
ikatan pernikahan. Wah… mengapa demikian??? (Udah gak usah protes dulu, baca
aja dulu sampai selesai) sangat jarang sekali terdengar, seorang sahabat itu
menceritakan bahkan menjelek-jelekkan sahabatnya yang lain. Karena hal itu akan
dinilai sebagai penghianatan bahkan seperti istilah zaman sekarang yaitu di
tusuk dari belakang, hehe… lain halnya dengan pasangan suami istri. Sangat
banyak terdengar di mana-mana seorang suami atau istri itu sering menceritakan
kelakuan dan kekurangan pasangannya terhadap kepada orang lain, dan yang paling
sering terjadi itu mereka akan menceritakannya kepada lawan jenis. Disadari
atau tidak, lawan jenis akan berupaya untuk menyesuaikan diri terhadap lawan
bicaranya yang sering menceritakan kekurangan pasangannya untuk menjaga
kenyamanan berkomunikasi, awalnya… Kemudian, secara perlahan akan berusaha
memberikan kelebihan terhadap kekurangan dari pasangan si pencerita, yang
akhirnya akan terjadi kecocokan dan kekurangan pasangan di rumahpun akan
semakin jelas kelihatan karena kelebihan lawan jenis yang bukan pasangan resmi
tersebut akan semakin jelas kelihatan. Maka hal ini akan sangat memicu
perpecahan di dalam keluarga. Bahaya bukan, jika kita sering menceritakan
kekurangan pasangan. Dan jika hal ini di dengar oleh orang yang tidak suka
dengan hubungan kita, maka dengan langkah seribu ia akan membumbui dan membakar
emosi supaya terjadi perpecahan…
Betapa bahayanya bukan, jika sekali saja terjadi,
itu akan menimbulkan rasa ingin lebih dan lebih. Baik dari kedekatan, maupun
dari nyamannya perbincangan dengan lawan jenis di luar pasangan resmi. Untuk
itu, lebih bijaksanalah berkelakuan dan bertingkah laku, serta berkata-kata.
Karena hal itu merupakan langkah awal yang merupakan hal kecil yang jika di
pelihara akan menjadi sumber perpecahan dan hilangnya keromantisan di dalam
kehidupan berkeluarga. Maka dari itu, biasakanlah untuk menceritakan setiap
permasalahan yang di hadapi dengan pasangan. Selain untuk meringankan beban
fikiran, hal ini juga mampu untuk meningkatkan keharmonisan dan kemesraan di
dalam kehidupan berumah tangga....