Shalat merupakan tiang agama bagi ummat islam. Shalat itu
wajib hukumnya bagi seluruh ummat islam. Wajib dengan arti dikerjakan berpahala
dan ditinggalkan berdosa. Kendati demikian, masih banyak ummat muslim yang
belum mengetahui apa arti dan makna gerakan shalat yang mereka kerjakan dalam
waktu lima kali dalam sehari semalam, yakni 24 jam. Jika kita lihat waktu,
shalat yang kita laksanakan itu hanya sekitar 3 menitan. Dan jika kita lamakan
5 menit, maka hanya butuh waktu 25 menit untuk mengerjakan shalat 5 waktu dalam
sehari semalam. Itu pun masih banyak yang belum mau melaksanakannya...
Bagaimana dengan penulis ya???
Apapun yang kita lakukan, jika kita tidak memahami apa makna
dan arti serta manfaat dari apa yang kita lakukan tersebut, sudah jelas kita
kurang termotivasi untuk mengerjakannya, apalagi dikerjakan secara rutin.
Jauhlah sob...hehe...
Di sini kita akan mengulas makna dan manfaat shalat jika
ditinjau dari sisi kesehatan. Dari setiap gerakan shalat yang kita lakukan itu,
memiliki fungsi kesehatan masing-masing bagi tubuh kita.
Ikan sepat ikan gabus ikan lele (bakarlah terus...hehe)
Lebih cepat lebih bagus dan tidak bertele-tele
Langsung aja kita bahas ke inti permasalahannya ya sob...!!!
Shalat merupakan amalan paling proporsional untuk anatomi
tubuh. Jika dilihat dari pandangan ilmiah, shalat juga bisa dijadikan obat untuk
berbgai jenis penyakit, dan ini sbegitu mujarab! Ini dia penjelasan lebih
rincinya:
Gerakan Pertama Yaitu Takbiratul Ihram
Takbiratul Ihram ini adalah gerakan yang mensejajarkan
tangan di telinga, kemudian didekap diantara dada dan perut. Manfaat dan fungsi
dari gerakan ini yaitu guna melancarkan peredaran darah, limfe atau getah bening,
serta untuk membentuk otot lengan menjadi lebih kuat. Dengan demikian, posisi
jantung yang lurus dengan otak menjadikannya bekerja maksimal untuk untuk
mengalirkan darah ke seluruh tubuh, sehingga tubuh mampu menghindarkan gangguan
dari setiap persendian. Tubuh bagian atas yang terutama.
Gerakan Kedua Yaitu
Rukuk
Gerakan kedua dalam shalat yaitu rukuk. Gerakan rukuk itu
yaitu memposisikan punggung atau tulang belakang ditundukkan dengan lurus.
Bahkan jika diletakkan air di dalam gelas di atas punggung, maka air dalam
gelas tersebut tidak akan tumpah karena posisinya yang benar itu 900 ke
depan. Begitu juga kepala, harus lurus dengan tulang punggung. Manfaat yang di
dapat dari gerakan rukuk ini yaitu terjaganya posisi tulang punggung serta
kesempurnaan fungsinya yang merupakan menjadi penyangga utama bagi tubuh serta
sraraf pusat. Tangan di posisikan di lutut itu akan merelaksasikan otot, yang
dimulai dari otot bahu sampai ke bawah. Gerakan rukuk ini juga mampu melatih
dan mencegah prostat agar tidak terganggu.
Gerakan Ketiga Yaitu I’tidal
Gerakan I’tidal ini merupakan gerakan yang bangun setelah
rukuk, dan posisi tubuh tegak kembali sehabis mensejajarkan tangan pada
telinga. Gerakan ini bermanfaat bagi pencernaan. Hal ini disebabkan karena
gerakan ini merelaksasi organ pencernaan dan perut karena pada saat bangkit
dari rukuk, otot perut yang bekerja. Dengan demikian, organ pencernaan dan
perut mendapatkan pemijatan serta peregangan.
Gerakan Keempat Yaitu
Sujud
Gerakan sujud ini merupakan gerakan paling intim dalam
shalat. Sujud itu meletakkan dahi pada lantai yang di lapisi dengan sajadah.
Pada saat sujud, posisi otak lebih rendah dari posisi jantung. Dengan demikian,
jantung mampu memompakan darah ke seluruh bagian otak, yang mana ada satu
bagian syaraf otak tidak teraliri darah karen jantung tidak mampu memompakannya
hingga ke daerah tersebut. Hal itu karen posisinya yang berada di bagian atas,
juga karena urat syaraf tersebut sangat halus, sehingga hanya mampu di aliri
darah ketika kita dalam posisi sujud. Ini yang menyebabkan mereka yang shalat
nya terjaga terhindar dari kepikunan.
Selain itu, sujud juga mampu menghindarkan tubuh dari
gangguan wasir sekalilgus aliran getah bening diperbaiki. Sujud juga dapat
menjaga kesehatan dan kesuburan daerah kewanitaan.
Gerakan Kelima Yaitu
Duduk
Duduk dalam gerakan shalat terdapat dua jenis, pertama yaitu
tahiyyat awal, dan kedua yaitu tahyyat akhir. Di antara kedua tahiyyat tersebut
terdapat sedikit perbedaan, yaitu jika pada tahiyyat awal, posisi duduk di atas
kaki, dengan manfaat mampu menghilangkan nyeri di daerah pangkal paha dan
sering mengakibatkan sulitnya berjalan bagi seseorang. Hal ini dikarenakan
posisi yang bertumpu di kaki dapat menghubungkan pangkal paha ke syaraf Nervus
Ichiadius. Sedangkan yang kedua itu di sebut dengan tahiyyat akhir, yaitu
posisi duduk langsung pada tempat shalat. Gerakan berfungsi untuk mencegah
impotensi. Hal ini di karenakan posisi tumit yang menekan aliran kandung kemih,
saluran vas deferens dan kelenjar prostat pada pria. Selain itu, gerakan ini
mampu merelsasi otot tungkai secara keseluruhan, meregangkan dan merelekskannya
kembali. Gerakan ini juga mampu menjaga keharmonisan gerakan dan kekuatan organ
gerak pada tubuh, menjaga kelenturan serta kekuatannya agar terhindar dari
kesalahan pada saat pergerakan dilakukan.
Gerakan Keenam Dan
Terakhir Yaitu Salam
Salam dalam shalat itu bukan berarti berjabat tangan lho...
tapi salam dalam shalat itu memutar kepala sejauh 900 ke kanan dan
ke kiri. Kendati demikian, gerakan ini juga tak kalah pentingnya bagi kesehatan
kita. Adapun manfaat dari gerakan salam ini yaitu untuk kesempurnaan aliran
darah di sekitar kepala dan dapat menjadikan kita awet muda karena gerakan ini
dapat membantu peredaran darah di wajah sehingga membantu mengencangkan kulit
di sekitar wajah. Selain itu, gerakan salam ini mampu merelaksasi otot leher
dan dapat menghindarkan kita dari sakit kepala
Jadi, ternyata shalat itu bukan hanya kewajiban ummat muslim
untuk dijalankan lima waktu dalam sehari semalam, akan tetapi juga untuk
menjaga kesehatan ummat muslim dan dapat menjadikan mereka awet muda tanpa
biaya yang mahal dan tanpa harus ke salon untuk merawat dan menjaga kecantikan.
So... jaga shalat dan rasakan manfaatnya...!!!